London - Manchester United pernah menorehkan luka mendalam bagi Chelsea di final Liga Champions 2008. Untuk itu The Blues diminta melupakan memori kelam itu untuk bisa menyingkirkan The Red Devils di perempatfinal musim ini.
Moskow tanggal 27 Mei 2008 mungkin akan jadi hari yang paling ingin dilupakan fan dan khususnya pemain Chelsea. Diambang kemenangan atas MU, kegagalan John Terry dalam mengeksekusi penalti berbuah pahit di drama adu penalti yang akhirnya dimenangi 'Setan Merah' dengan skor 6-5.
Kini nyaris tiga tahun berselang kedua tim kembali bertemu di kompetisi yang sama namun berbeda fase. Kini Chelsea dan MU harus saling bunuh untuk memperebutkan tiket semifinal. Jelas Chelsea jadi pihak yang paling penasaran karena belum pernah sekalipun mereka berjaya di sini.
Maka laga kandang di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB harus dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk Chelsea bisa memulai misi merebut trofi "Kuping Lebar".
Namun sebelum itu Carlo Ancelotti mewanti-wanti agar anak asuhnya melupakan dulu ingatan buruk soal Final 2008 dan harus menjadikannya penyuntik semangat untuk laga nanti.
"Jika para pemain memikirkan soal laga di Moskow, maka mereka tidak akan senang. John Terry (yang gagal mengeksekusi penalti) tidak senang dengan kekalahan di laga itu dan begitu pun pemain lain. Itu bisa jadi motivasi yang bagus," sahut Ancelotti seperti dilansir AFP.
"Ini bisa menjadi tujuan kami. Inilah saat yang tepa bagi Chelsea untuk melakukan sesuatu di Liga Champions," sambungnya.
"Aku telah mengatakan pada pemainku jika kami punya 450 menit untuk memenangi Liga Champions. Aku percaya kami bisa melakukannya," tegas Ancelotti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar